Al-Mustahaqqah
Surat kasih sayang daripada Yang DiPertuan datang kepada sahabat beta Gurnador Pulau Pinang yang termasyhur gah kepujian pada <...> kan segala pekerjaan di laut dan darat dan lagi sangat teguh setiawan lagi dermawan serta sangat mengasihi handai dan <...taulan?...> selagi ada perkitaran cakerawala matahari dan bulan, tiadalah lagi berputusan pada jalan muafakat dengan sahabat handainya.
Adalah perintah Pulau Pinang, sudahlah beta pun beri surat ikrar janji taruh pada sahabat beta dan sahabat beta pun sudah beri <...> janji (kini?) taruh pada beta, tentu sudah segala perjanjian di dalam surat beta dan sahabat beta itu tetaplah sudah teta<....?...> adalah maksud beta, tiada sahabat beta bubuh di dalam surat janji empat perkara, tiada ikut seperti di dalam surat janji sahabat beta dahulu itu.
Pertama janji jika datang seteru sebelah laut, sahabat beta empunya perintah melawan seteru itu. Jika kekurangan maka<nan> dan belanja, beta tolong selesai kerja itu, sahabat beta wasilkan (h)arta beta dan jika datang seteru sebelah darat beta empunya per<...intah...> melawan seteru itu, barang yang kekurangan beta daripada belanja dan sesuatu sahabat beta tolong selesai kerja itu, beta bicara wasilkan (h)arta sahabat beta itu.
Dan seperkara lagi, beta minta hendak beri seorang saudagar beta pergi duduk buat tempat berniaga di Pulau Pinang itu. Segala yang kekurangan beta itu pun beta minta dengan tolong sahabat beta bawa wakil beta itu bersama, dinyatakan pada Jenderal di Benggala, diluluskan seperti maksud beta itu.
Maka inilah Raja Alang (Janang?) dan Penggawa, beta suruh bawa surat beta ini pada sahabat beta, minta tolong sahabat beta nyatakan pada Jenderal di Benggala dengan segeranya. Maka surat janji itu pun sudahlah beta bubuh cap, ditetapkan seperti janji anak beta Raden Muhammad dan Penggawa itu, beta serahkan surat itu pada Kapitan Scott, bawa kepada sahabat beta dan surat janji sahabat beta pun beta beri pergi, minta bubuh pula cap kompeni, biarlah bersama dengan cap sahabat beta.
Pertama janji jika datang seteru sebelah laut, sahabat beta empunya perintah melawan seteru itu. Jika kekurangan maka<nan> dan belanja, beta tolong selesai kerja itu, sahabat beta wasilkan (h)arta beta dan jika datang seteru sebelah darat beta empunya per<...intah...> melawan seteru itu, barang yang kekurangan beta daripada belanja dan sesuatu sahabat beta tolong selesai kerja itu, beta bicara wasilkan (h)arta sahabat beta itu.
Dan seperkara lagi, beta minta hendak beri seorang saudagar beta pergi duduk buat tempat berniaga di Pulau Pinang itu. Segala yang kekurangan beta itu pun beta minta dengan tolong sahabat beta bawa wakil beta itu bersama, dinyatakan pada Jenderal di Benggala, diluluskan seperti maksud beta itu.
Maka inilah Raja Alang (Janang?) dan Penggawa, beta suruh bawa surat beta ini pada sahabat beta, minta tolong sahabat beta nyatakan pada Jenderal di Benggala dengan segeranya. Maka surat janji itu pun sudahlah beta bubuh cap, ditetapkan seperti janji anak beta Raden Muhammad dan Penggawa itu, beta serahkan surat itu pada Kapitan Scott, bawa kepada sahabat beta dan surat janji sahabat beta pun beta beri pergi, minta bubuh pula cap kompeni, biarlah bersama dengan cap sahabat beta.
Diperbuat surat hari Ahad empat haribulan Ramadhan pada sanah 1205, tahun Dal Akhir. Tamat.
No comments:
Post a Comment