Rujukan utama adalah berdasarkan Kamus Dewan terbitan DBP, edisi keempat.
- Alpa: lalai, kurang mengendahkan
- Ambar: sj barang yg harum baunya
- Anggal: ringan, perahu yang ringan
- Antelas: sejenis sutera India yang berkilat / satin
- Ayapan: makanan
- Ba'id: (Bahasa Arab) jauh
- Babil: degil
- Bafta: kain belacu yang halus
- Bahana: bunyi kuat
- Bahara: timbangan berat
- Bandela: himpunan jerami, kertas, dsb yg dibungkus atau diikat utk disimpan atau diangkut
- Bangat: cepat, segera
- Banji: sj kisi-kisi drpd kayu atau tembikar yg dipasang pd langkan
- Banting: sj perahu Acheh yang bertiang dua
- Banyu: cairan yg dibuat drpd air nyiur dan bakaran besi tua atau arang tempurung (utk menghitamkan gigi atau mencelup kain)
- Baruh: bawah; tanah yang lebih rendah
- Batil: sejenis perahu bertiang dua / bekas berbentuk seperti tempurung
- Bokor: pinggan yang cekung dan pipinya lebar
- Bor: gerudi, jara, penggerek
- Bulbul: sejenis burung yang pandai menyanyi
- Buldan: Ar bandar-bandar
- Bungkal: sukatan berat (emas dll) yang bersamaan dengan 16 mayam atau 53.9 gram
- Burhan al-hayat: Ar tanda hidup (berupa surat, cenderamata dll).
- Cagak: kayu yang hujungnya bercabang untuk menopang sesuatu
- Ceper: Perkakas seperti dulang logam
- Cerana: bekas berbentuk seperti dulang bulat serta berkaki (bekas tempat sirih dll)
- Cerpu: ke bawah ~, ke bawah duli / kasut
- Cindai: Sejenis kain sutera berbunga-bunga
- Damar: bahan berupa getah keras yang diperolehi daripada pokok
- Delapan/dulapan: lapan
- Dian: pelita yang dibuat daripada lilin
- Dikit: sedikit tidak banyak
- Embalau: bahan seperti damar yang dihasilkan oleh kelulut bertujuan untuk melekatkan keris pada hulunya
- Gadang: sejenis penampi yang bulat dan besar
- Gah: masyhur
- Gendala: halangan, rintangan, aral
- Ghalib: biasa, lazim / berjaya, beruntung, menang
- Ghurab: perahu
- Giras: sejenis kain linen
- Gurdi: gerudi; penggerek
- Guri: sejenis tempayan kecil
- Gurnador: gabenor
- Haleja: leja: sejenis kain
- Halai: Tidak ketahuan, kusut
- Halwa: buah-buahan yang direndam dalam air gula
- Hayam: ayam
- Hobatan: jampi, guna-guna, mentera, sihir
- Hubaya: tidak boleh tidak
- Ihtimal: mengihtimalkan menyuruh membawa (barang, surat, perintah, dll) kpd
- Intaha: (Bahasa Arab) tamat
- Istemi: Surat diraja yang bermeterai (Jelani Harun et al, 2021. Undang-undang Adat Negeri Kedah)
- Istinggar: sejenis senapang kuno
- Jadar: merempuh, menyerbu
- Jak: raga besar
- Jauhar: (Bahasa Arab) permata
- Jemala: kepala
- Jemba: satuan ukuran yg panjangnya lapan hasta atau 3.66 meter
- Jerenang: The vegetable product known as "dragon's blood" (Wilkinson)
- Jojol: tiang yg dipasang untuk mengepung air sungai dll
- Juak: hamba raja yg mengiringi raja atau membawa alat kebesaran
- Juragan: nakhoda
- Kadam: ke bawah kadam, ke bawah duli, tapak kaki
- Kadut: sj kain yg kasar, kain karung, kain rami
- Kahwa: kopi
- Kakap: mengakap, meronda, mengamat-amati, mengintai-intai, memata-matai
- Kalamkari: sejenis kain cita yang berbunga
- Kampuh: dua lapis kain (kertas dll) yg dijahit menjadi satu
- Kantor: ibu pejabat
- Kapitan: ketua kaum / kumpulan
- Kaus: sepatu, kasut
- Kelasi: Anak kapal
- Kelati: Kacip
- Kelencong: terkeluar atau beralih dari tujuan asal
- Kelian: galian, lombong
- Kemanakan: anak kpd abang (kakak) atau adik, anak saudara
- Kemoja: Kemboja
- Kenderi: sj ukuran berat bagi menentukan berat emas
- Kepalang: sedikit, tidak memadai
- Kepek: kemik; tidak mancung
- Kerabu: subang yang tipis
- Kerpai: sj bekas utk diisi ubat bedil, kernu
- Kesturi: sj benda yg harum baunya
- Ketuha: ketua
- Ketur: tempat ludah
- Khair: (Bahasa Arab) baik
- Kipar: sejenis kain yang tenunannya bergaris-garis
- Kodi: dua puluh
- Koyan: ukuran berat biji-bijian (kira-kira 40 pikul)
- Kulak: sukatan isi bagi biji-bijian spt beras dll (lebih kurang satu gantang)
- Kunca: ukuran isi bagi padi (160 gantang)
- Kusa: sejenis tongkat yang berhujungkan kait besi untuk mengendalikan gajah
- Kuti: suka menegur perkara-perkara kecil, mencarik kecil-kecil
- Laba: untung
- Lail: (Bahasa Arab) waktu malam
- Laksa: sepuluh ribu
- Lanca: sejenis sampan besar; sejenis beca beroda dua
- Lancung: tidak tulen (barang-barang dll), palsu, tidak jujur
- Langkai: lampai, ramping
- Larik: menjadikan licin dan bulat, mencanai
- Lata: daif, hina, air terjun yang rendah, menjalar
- Lebu: debu; ~ kaki tuanku, paduka tuanku
- Ligor: sebuah tempat di selatan Thailand yang kini dikenali dengan nama Nakhon Si Thammarat
- Likur: bilangan antara 20 dan 30
- Madat: candu yang belum dimasak
- Makam: tempat kediaman, bersemayam
- Malau: sejenis damar atau pelekat yang digunakan untuk mengetatkan keris, parang dll / embalau
- Mamlakat: kerajaan, kedaulatan
- Mardelong: sebuah tempat di selatan Thailand yang kini dikenali dengan nama Phattalung
- Masyakah / Masyaqqah: susah, sukar, kesusahan, kesukaran
- Mata-mata: polis
- Menggusta: buah manggis
- Mesara: belanja, gaji, sara
- Mika: engkau, kamu
- Mualim: a pilot, a mate of a vessel (Marsden); The navigating officer, mate or pilot of a ship (Wilkinson)
- Mudik: belayar atau pergi ke hulu sungai
- Nahar: (Bahasa Arab) waktu siang
- Nalih: ukuran banyak padi dll yg sama dgn 16 gantang
- Nian: terlalu sangat, amat, benar, sungguh
- Opium: candu
- Opium Patna dan Benares: sejenis opium berkualiti tinggi dari Patna dan Benares, India
- Pair: peronda atau penjaga keamanan di laut
- Pamor: besi putih yang dimasukkan dalam mata keris
- Pasung: alat daripada kayu berlubang yang dipasang pada leher atau kaki orang yang dihukum; tempat tahanan
- Payang: pukat; Perahu ~ sejenis perahu nelayan untuk menarik pukat
- Payar: ~ payar a cruiser; a coast-guard ship (Wilkinson)
- Pedendang: sejenis pita berbenang emas untuk perhiasan pakaian
- Pelang: belang, jalur
- Pemuras: sj senapang zaman dahulu yg mempunyai muncung yg besar
- Penakan: anak saudara
- Pencalang: sj perahu yg besar utk mengangkut barang-barang dagangan
- Pending: sejenis perhiasan pada dada atau pinggang yang dibuat daripada emas dan berkerawang
- Penganan: berbagai-bagai jenis kuih dan kudap-kudapan
- Penggawa: ketua kampung
- Peranggu: set yang lengkap
- Perkisaran: hal berputar
- Persih: bersih
- Pikul: ukuran berat 100 kati
- Pipa: tong / bekas bulat tempat mengisi sesuatu
- Pitis: Sejenis mata wang
- Pungguk: ayam pungguk = ayam togel
- Puri: istana, rumah yang indah-indah
- Qamar: (Bahasa Arab) bulan
- Qarib: (Bahasa Arab) dekat
- Rabung: Puncak bumbung rumah
- Ragum: sj alat (drpd besi) utk menyepit atau memegang benda yg hendak dikikir
- Rami: Tali rami iaitu tali daripada serat rami
- Rampak: berdahan banyak dan panjang-panjang
- Rentaka: meriam yang boleh dipusing-pusingkan
- Rincik: keratan kecil-kecil
- Sagur: Perahu sagur: perahu yang diperbuat daripada batang kayu
- Sahaya: abdi, hamba
- Sakai: orang suruhan, hamba, pengikut
- Sakar: gula
- Sakhlat: sejenis kain yang dibuat daripada biri-biri
- Saki: kawan, teman
- Sal: selendang pembalut leher
- Sambuk: sejenis perahu kecil
- Samir: daun (nipah, rumbia, dll) yg dibuat atap atau pengalas muatan (di perahu)
- Sanda: saya, hamba
- Sarwa: segala, sekalian, seluruh
- Sarwal: seluar, celana
- Sat: ukuran banyak beras dll
- Segani: jurumudi
- Selob: sj perahu
- Semambu: nama sejenis rotan yang biasanya dibuat tongkat
- Semperung: tabung kaca penutup nyala lampu
- Sendawa: bahan kimia yang digunakan sebagai campuran dalam ubat bedil
- Senin: Isnin
- Senteri: dagang senteri, berbagai-bagai orang asing yang datang / Pedagang yang merantau jauh
- Senyur: (Portugis) tuan atau encik
- Serang: ketua kelasi (yang mengawasi kelasi-kelasi lain)
- Serdadu: anggota tentera
- Serpai: serpih
- Serokan: teluk kecil yang terdapat di sungai atau laut
- Seteru: musuh atau lawan
- Seturi: Kesturi; sejenis benda yang harum baunya
- Shams: (Bahasa Arab) matahari
- Singgora: sebuah tempat di selatan Thailand yang kini dikenali dengan nama Songkhla
- Sipai: askar India
- Suak: teluk kecil
- Sulab: sj kapal layar orang Barat
- Supai: sipahi, sipai, askar India
- Syal: sejenis selendang
- Tabik: hormat, takzim
- Tafahus: penyelidikan yg teliti, pemeriksaan, penggeledahan;
- Taksir: kurang ingat-ingat, alpa, lalai
- Tambar: ubat, penawar
- Tambun: gemuk (orang, binatang)
- Tandil: ketua kelasi di kapal / Mandil
- Tarang: sangkar ayam, terak, petarangan
- Taruh: meletakkan, menempatkan, menentukan
- Taul: menambat dayung pada birai perahu
- Tega: tidak menaruh belas kasihan tidak peduli akan kesusahan dsb orang, sampai hati
- Temberang: tali-menali di kapal untuk meneguhkan tiang
- Temerang: sejenis bekas tempat menyimpan ikan
- Tera: Tanda atau cap / sejenis timbangan mata wang
- Teripang: nama sj binatang laut yg bentuknya spt buah mentimun tetapi menggerutu kulitnya
- Timpuh: duduk bersimpuh
- Ungkah: membuka, membongkar, mengungkai
- Waleh: berterus terang; tidak berselindung
- Wangkang: sj jong yang kecil, perahu besar
- Wardi: perintah; ordi
No comments:
Post a Comment