Tuesday, December 15, 2020

Surat ikrar Hakim Seri Bijaya al-Muluk (MS 40320/7, f.224) berkaitan upah Lebai Alang (Ramadhan 1194, Tahun Dal Awal / September 1780)

Qawluhu al-Haqq

Sanah 1194 tahun Dal Awal pada bulan puasa pada ketika itu maka adalah mari Panglima Lebai Alang Pulau Pinang membawa orang Cina Makau rosak sampannya di Pulau Pinang 


maka ada ambil oleh orang Pulau Pinang orang ros [tidak jelas] itu banyaknya dua belas orang maka dikehendak oleh Lebai Alang upah kalahunnya upah membela serta dihantar mari Tuhan pahlu dalam negeri maka oleh qadam Dato’ Laksamana suruh lihat undang2 maka seperti undang kenalah orang itu empat puluh rial dengan belanja makan dan belanja upah mengantar mari ke negeri dan belanja diambil orang pebela taruh kira2 dua bulan kesemuanya belanja dikira2 empat puluh rial maka rial empat puluh ini tiadalah ada upaya orang dua belas itu hendak bayar maka ia apa pinta tolong pada Irang anak Nyonya maka ditolong oleh Irang lah rial empat puluh itu sudahlah selesai upah Lebai Alang dan belanja makan dan belanja mengantar kesemuanya itulah jadi empat puluh rial maka sudahlah selesai orang Cina Makau dengan Panglima Lebai Alang Pulau Pinang itu tatkala berkira itu syahidnya Dato’ Maharaja Diraja dan Raja Makota dan Imam Nasruddin wa katibuhu Hakim Seri Mulia Bijaya Muluk Panglima Kota

No comments:

Post a Comment