Surat Francis Light kepada Dato' Bendahara Batu Bahara (MS 40320/10, f.137) berkaitan kes pembunuhan kapitan kapal

Surat tulus ikhlas berkasih kasihan daripada beta Gurnador Raja Pulau Pinang sampai kepada sahabat beta Dato’ Bendahara Batu Bahara dengan Keempat Sukunya yang akil bijaksana telah masyhur sampai ke mana2 wa ba’d 

dari i[tu] ahwal akan surat sahabat beta dibawa Kapitan Jaga2 itu sampailah pada beta tersebut dalamnya sahabat beta sekalian minta tentukan adatnya maka kapal itu baharu beta beli disuruh berlayar maka oleh temannya2 dibunuh kapitannya bawa berlayar pergi ke Batu Bahara maka hemat hati beta tiadalah patut diambil pendapat ter negeri maka sahabat beta sekalian hendak mengetahui adat Pulau Pinang itu tiada boleh beta kenakan kera dalam Batu Bahara tiada berRaja tiadalah boleh beta katakan adatnya maka Kapitan Jaga2 itu tiada ia ketahui bahasa perintah adat Melayu maka itulah Kapitan Uskut sendiri beri beta suruh pergi bicara kepada sahabat beta Keempat melainkan berbaik2 bicara fikir sahabat beta sekalian karena kerja sedikit jangan jadi berpanjangan bicara jikalau sahabat beta tiada mau menurut boleh beta maklumkan kepada Jenderal Raja Benggala kemudian apa2 bicara pun tiada beta ketahui melainkan berbanyak2 fikir bicara sahabat beta sekalian cahari jalan kebajikan tanda muafakat maka akan sukani tiga orang itupun minta sahabat beta serah beri mari juga dan yang lain teman kapal itu

segala negeri Raja2 yang menaruh kitab Allah tiadalah boleh diambil kapal itu jadi pendapatan negeri maka adat dalam Batu Bahara ini tiada boleh beta ketahui karena tiada berRaja