Friday, May 1, 2020

Surat Maharaja Lela (MS 40320/8, f.65) berkaitan bayaran tebus budak, 25 Zulhijah 1205, Jumaat (26 Ogos 1791)

Qawluhu al-Haqq

Pada sanah 125 tahun2 Dal Akhir pada lima likur bulan Zulhijah hari Jumaat pada ketika aduan Turus dan Busu Mat 


Petam beri modal empat puluh rial pinta tebus budak maka boleh budak empat beranak laki laki tiganya anak Siam itu bawa pergi berikan Petam dengan harga dulapan puluh rial budak empat beranak itu maka jawab Petam tiada ia terima budak itu dengan harga dulapan puluh rial itu menantunya Misteri Piku pinta lima puluh rial lagi budak itu tiada dengan surat capnya dan lagi kata Petam modalnya empat puluh serial dua kupang dan diberi akan Turus dan Busu Mat hendak mari ambil titah baginda Yang Maha Mulia sepuluh rial dan satu fasal Turus ambil pada Mak Petam tujuh rial maka Turus dan Busu Mat nafikan tiada ambil pada Petam sepuluh rial dan tiada ambil pada Mak Petam tujuh rial itu maka Hakim bersumpah Turus dan Busu Mat dan Petam maka muwafakat Seri Paduka dan Cik Ibrahim dan segala yang bekerja beri nasihat antara keduanya tiada beri bersumpah disuruh Petam bayar sepuluh rial akan Turus dan Busu Mat akan emas Petam sepuluh rial dan serial dua kupang dan emas Mak Petam tujuh rial itupun dimasukkan jadi harga budak itu maka qabul keduanya maka budak itu sudah mati seorang yang kecil itu tinggal lagi ada tiga beranak itulah jadi harga enam puluh dulapan rial dua kupang Petam terima ambil budak tiga beranak itu akan rial sepuluh rial itu pun sudah dibayar Petam diterima Turus dan Busu Mat sudah selesai inilah diperbuat putus tanda selesai beri taruh pada Petam menolakkan dakwi Turus dan Busu Mat pada hari ke hadapan dan sepucuk dibuat beri taruh pada Turus tanda sudah selesai emas Mak Petam tujuh rial dan sebelas rial dua kupang hutang Turus dan Busu Mat pada Petam empat puluh rial itu pun sudah selesai ditolak bayar akan Petam dalam harga budak itulah maka tiadalah jadi qalqil soal jawab lagi pada hari kehadapan maka saksinya segala Dato’2 ni Penghulu palu cap dan khat itulah akan syahidnya wa kafa billah syahidan aliman wa katibuhu wa syahiduhu Hakim Seri Paduka tamat al-kalam

No comments:

Post a Comment